Bahaya ! Ancaman Serius Virus Rabies bagi Kesehatan Manusia - Info Trick

Bahaya ! Ancaman Serius Virus Rabies bagi Kesehatan Manusia

Saat ini banyak sekali media yang memberitakan tetang kasus Virus Rabies. Di Indonesia sudah banyak terjadi kasus serupa, bahkan menyebabkan kematian pada penderitanya. Lalu, apakah yang menyebabkan Virus Rabies dan bahaya nya bagi manusia.

Virus rabies adalah salah satu penyakit menular yang mempengaruhi sistem saraf pusat pada mamalia, termasuk manusia. Infeksi rabies biasanya terjadi melalui gigitan atau kontak langsung dengan air liur hewan yang terinfeksi. Dalam artikel ini, kita akan membahas bahaya yang ditimbulkan oleh virus rabies dan pentingnya upaya pencegahan dan pengendalian.


Penyebab dan Sumber Virus Rabies

Virus rabies berasal dari keluarga Rhabdoviridae dan umumnya ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi, terutama anjing, kucing, dan hewan liar seperti rubah, rakun, dan kelelawar. Virus ini ada dalam air liur hewan yang terinfeksi dan dapat masuk ke tubuh manusia melalui luka terbuka atau selaput lendir.


Penularan dan Perjalanan Virus Rabies

Virus rabies menyebar melalui sistem saraf pusat, mulai dari tempat masuknya (biasanya luka gigitan) ke otak dan sumsum tulang belakang. Setelah masuk ke tubuh manusia, virus ini bergerak melalui saraf perifer ke sistem saraf pusat, menyebabkan peradangan dan kerusakan pada otak.


Gejala dan Tahapan Rabies

Rabies memiliki tiga tahap utama:

1. Tahap prodromal: Gejala awal termasuk demam, nyeri otot, kelemahan, dan gangguan tidur.

2. Tahap akut: Gejala ini meliputi gangguan neurologis seperti kecemasan, kegelisahan, kesulitan menelan, dan hiperaktivitas.

3. Tahap paralitik: Gejala ini ditandai oleh kelumpuhan otot dan kelemahan, yang akhirnya berujung pada koma dan kematian.


Bahaya Virus Rabies bagi Manusia

Virus rabies merupakan ancaman serius bagi manusia karena memiliki tingkat kefatalan yang sangat tinggi. Begitu gejala muncul, tidak ada pengobatan yang efektif untuk menyembuhkan penyakit ini. Rabies juga dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, termasuk kerusakan otak permanen dan kematian. Selain itu, dampak sosial dan ekonomi juga terjadi karena biaya perawatan medis yang tinggi dan peningkatan jumlah hewan liar yang harus dikendalikan.


Pencegahan dan Pengobatan Rabies

Vaksinasi rabies merupakan langkah pencegahan utama. Orang yang tergigit oleh hewan yang diduga terinfeksi rabies harus segera mencari perawatan medis dan menerima vaksinasi. Setelah terpapar virus rabies, tindakan medis segera diperlukan untuk membersihkan luka dan memberikan vaksinasi pasif dan aktif. Selain itu, perlindungan hewan peliharaan melalui vaksinasi rutin juga penting untuk mencegah penularan virus rabies.

Jika ada orang tergigit atau terpapar virus rabies bekas luka harus dibersihkan dengan air yang mengalir dan mengunakan sabun. Kemudian dibawah ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat, dan jangan mengangap virus rabies suatu hal yang sepele.


Upaya Pengendalian Rabies

Pengendalian Rabies melibatkan beberapa upaya, seperti program vaksinasi massal pada hewan, terutama anjing, yang menjadi reservoir utama virus rabies. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang rabies juga sangat penting, termasuk mengenali tanda-tanda infeksi dan cara melaporkan kasus ke pihak berwenang. Pemerintah memiliki peran kunci dalam mengimplementasikan kebijakan dan program pengendalian yang efektif.


Virus rabies merupakan bahaya yang serius bagi kesehatan manusia. Tingkat kefatalannya yang tinggi dan komplikasi kesehatan yang ditimbulkannya membuat pencegahan dan pengendalian rabies menjadi sangat penting. Melalui vaksinasi, tindakan medis yang cepat, dan upaya pengendalian yang komprehensif, kita dapat mengurangi dampak dan penyebaran virus rabies, serta melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat secara keseluruhan.

Belum ada Komentar untuk "Bahaya ! Ancaman Serius Virus Rabies bagi Kesehatan Manusia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel